Diskusi
tentang sebuah Produk Walls MAGNUM
Walls
magnum adalah produk dari perusahaan walls yang sudah ada sejak
tahun 1994 produk ini awalnya merupakan produk Wall’s Magnum, salah satu merek ice cream Unilever terkemuka yang
membawa kelezatan cokelat yang sesungguhnya untuk pasar es krim dewasa,
kini hadir dengan varian baru menawarkan pengalaman intens luar biasa
dan memanjakan layaknya seorang Putri. Produk ini dari dulu merupakan produk walls
yang memakai stik es krim yg termahal namun jarang orang yang
berminat membelinya karena belum ada branding yang baik dengan
menentukan pasar sasaran yang jelas.
Walls
magnum saat ini sedang booming”nya dikarenakan media promosi TV
yang gencar dengan konsep kemewahan, coklat asli, elegant, luxury
sehingga walls magnum sekarang menjadi produk top of mind masyarakat
khususnya para konsumen yang mengikuti perkembangan life
style. Menciptakan sebuah pikiran di benak konsumen “kalau tidak
pernah makan magnum nggak gaul” . sedangkan untuk cewe yang modis
(fashionable) “bukan model kalo tidak makan magnum”. Menjadi
suatu kebanggaan tersendiri bagi konsumenya saat memakan magnum. Menjadi suatu makanan dessert yang terkesan mewah di kalangan konsumenya.
- Melakukan Branding yang sukses sehingga tertangkap di semua benak konsumen “booming”
- Produk memiliki pasar sasaran yang jelas. Melakukan promosi disaat yang tepat yaitu era globalisasi life style.
- Produk unggul dari segi kualitas rasa, taste, dan kemasan yang pas dengan citra produk sebagai es krim yang mempunyai kelas.
- Konsumen tidak menyesal dengan promosi produk dan ingin mencoba lagi. Dalam arti nggak omong doang.
Kekurangan:
- Produk tidak mencapai target pasar yang luas. Hanya kalangan atas yang mempunyai minat di lifestyle saja.
- Sebagian konsumen takut untuk membeli karena merasa tidak pantas untuk mencoba produk yang berkelas.
- Harga yang cukup mahal membuat konsumen menengah berpikir dua kali untuk membeli produk ini.
- Iklan produk harus selalu di update agar konsumen tidak hilang. Dan selalu ada keinginan untuk mencoba rasa baru.
- Mempunyai resiko “Booming sesaat” di karenakan era perkembangan globalisasi dan perbincangan yang selalu update.
Level
Produk :
Brand
ini sampai pada tahap Brand Preference Tahap dimana konsumen telah
memiliki pengalaman dengan suatu produk yang dipilih dan dirasa cukup
memenuhi kebutuhan sehingga menjadi preferensi dari berbagai produk
alternative. Produk Magnum sangat sukses dalam tahap brand
recognition, karena menjadi produk ini sangat farmiliar dimata semua
publik. Meskipun sukses tapi produk ini tidak insistence
dikonsumsi terus menerus atau menjadi lovely secara keseluruhan.
Karena es krim, memiliki kalori/ fat yang cukup besar dan tidak baik
untuk di konsumsi terus menerus oleh target konsumen terutama para model
(fashionable person). Mungkin bisa menjadi lovely karena titik
kepuasan yang dicapai target konsumen, namun tidak mencapai
insistence dan citra produk yang menyeluruh ke semua target kalangan.
Tugas : Marketing Komunikasi
S1 Desain Komunikasi Visual STIKOM Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar